Rabu, 24 Maret 2010

Kompas, 22 Maret 2010

THE TREES AND THE WILD
Menantang Industri

Senin, 22 Maret 2010 | 04:27 WIB

Band indie, The Trees and The Wild, siap-siap menghadapi medan yang lebih besar. Setelah beberapa waktu bergerilya memperdengarkan musiknya lewat situs Myspace, band yang beranggotakan tiga teman masa kecil: Iga Massardi, Andra Kurniawan, dan Remedy Waloni itu menantang industri yang lebih besar.

”Mau enggak mau, kami harus mikir manajemen band, cash- flow, jadwal manggung, dan promosi,” kata Iga Massardi (24, gitaris), pekan lalu.

The Trees and The Wild manggung pada hari kedua hajatan Java Jazz awal bulan ini. Band yang mengusung gitar akustik itu berawal dari keisengan tiga sahabat yang suka nongkrong bareng.

Lagu-lagu direkam hanya agar mereka tak lupa. Semuanya berubah setahun lalu, saat perusahaan rekaman indie menawari mereka masuk studio. Maka lahirlah album Rasuk yang berisi 11 lagu. Sebagian besar lirik lagu dalam album itu berbahasa Inggris.

Sepintas musik yang mereka bawakan bernuansa band Coldplay dan Kings of Convinience. ”Kami enggak sengaja, spontan saja memasukkan semua unsur yang pernah didengar dalam lagu.”

Band ini mendefinisikan musik mereka sebagai antisipatif terhadap masa depan. Caranya, menurut Iga, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang muncul hari ini. (DOT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar